hai bro....pernah gak kita pikirkan hebatnya google apapun yang kita cari...tinggal ketik muncul deh!!!!!hanya dalam hitungan detik bro...yuk kita baca artikel dibawah ini untuk tahu bagaimana kerjanya oiiii....
Google
search merupakan program komputer mesin pencari yang berbasis web, dan
merupakan mesin pencari paling populer di dunia internet. Setiap harinya Google
search menerima setidaknya 200.000.000 query dari pengguna internet di seluruh
dunia.
Google
search adalah mesin pencari yang mampu memberikan jawaban paling relevan dalam
waktu sepersekian detik. Hanya memerlukan waktu kurang dari 1 detik Google bisa
memberikan jawaban yang relevan dengan permintaan kita.
Apa itu Search Engine/Mesin Pencari?
“Search engine web adalah program komputer yang dirancang untuk
melakukan pencarian atas berkas-berkas yang tersimpan dalam layanan www, ftp,
publikasi milis, ataupun news group dalam sebuah ataupun sejumlah komputer
peladen dalam suatu jaringan.” Source Wikipedia.org
Biasanya,
mesin pencari dirancang untuk menjelajah dari situs ke situs lain menggunakan crawler, crawler bertugas mendapatkan
sebanyak – banyaknya informasi atau dokumen lalu menyimpannya ke dalam data
base indeks.Menurut Wikipedia, saat ini mesin pencari Google diperkirakan telah
mengoprasikan lebih dari 1.000.000 server di seluruh dunia, dengan melayani
lebih dari 1 miliar kueri pencarian.Setelah memahami definisi search engine,
yang mampu melayani jutaan kueri setiap harinya, dan menggunakan robot crawler
untuk menjelah dokumen pada setiap website.
Ini
adalah infographi tentang cara kerja google search memberikan hasil pencarian
relevan dalam waktu kurang dari 1 detik.
Cara Kerja Search Engine Google
Search engine Google memiliki 3 fungsi utama
yaitu,
- Crawling and indexing yang menjelajah dan menyimpan dokumen
ke dalam indeks,
- Providing answers dengan daftar peringkat yang paling relevan
bagi user
- Fighting spam, memerangi pelaku internet yang melakukan
spamming terhadap hasil pencarian yang tidak benar-benar relevan.
1.
Crawling And Indexing
Sebelum
adanya kueri, Google melakukan perayapan dan melakukan indexing situs dari
triliunan dokumen di internet. Proses ini merupakan pondasi Google search dalam
mengumpulkan dan mengatur informasi, sehingga Google bisa mensortir
dokumen-dokumen yang akan disimpan ke dalam indeks data base.
Mengatur informasi dengan indeks
Bagaimana
cara Google mengatur miliaran informasi yang di indeks?pada dasarnya Google
mengumpulkan banyak laman dalam proses perayapan, terus Google membuat indeks
sehingga Google memahami cara pengguna mencari sesuatu lewat internet.
Diibaratkan, web itu seperti perpustakaan umum yang punya miliaran buku, tapi
gak tersusun rapi di dalam raknya yang menyebabkan susahnya menemukan buku yang
dicari.
Algoritma
Google akan cari istilah penelusuran kita,dari susunan indeks untuk menemukan
halaman yang relevan, setelah itu proses penelusuran jadi semakin kompleks
dengan berkembangnya kueri penelusuran yang semakin beragam. Sistem indeks Google mempelajari banyak faktor
halaman yang berbeda, misalnya apakah laman tersebut berisi tulisan, gambar
atau video, kapan halaman itu di publikasikan, dan masih banyak aspek lain yang
menentukan halaman relevan dengan kueri penelusuran.
Struktur link sebuah web dapat saling mengikat
halaman bersama – sama
Seperti penjelasan diatas sebelum Google memberikan hasil
pencarian, Google melakukan crawling dan indexing. Bagaimana Google menjelajah
dari halaman ke halaman lain dengan robot crawlernya? Jawabannya adalah melalui
“link”.
Link
memungkinkan robot crawler bisa mencapai miliaran dokumen yang saling
berhubungan di internet. Melalui link Google mengidentifikasi halaman, dan
mengambil pecahan halaman untuk di simpan ke dalam indeks data base, yang akan
di panggil ulang saat diperlukan ketika ada permintaan penelusuran.
Dengan
memiliki miliaran halaman yang terindeks, dan telah membangun pusat data base
diseluruh dunia, juga memiliki fasilitas pengolahan informasi yang sangat cepat
dalam jumlah besar, membuat mesin pencari Google harus berkerja dengan keras
untuk memberikan pelayanan terbaik untuk penggunannya.
Ekspektasi
pengguna melakukan penelusuran adalah mendapatkan jawaban yang relevan dengan
waktu yang singkat, ketika mesin pencari mengalami penundaan satu hingga dua
detik saja dapat menyebabkan kekecewaan penggunanya.
2.
Providing Answers
Dalam
melakukan penelusuran, pengguna membutuhkan “jawaban yang tepat” bukan daftar
milyaran website. Dan Algoritma Google mencari petunjuk untuk memberikan
jawaban yang relevan sesuai keinginan pengguna internet.
Jadi
mesin pencari adalah mesin penjawab, saat pengguna melakukan pencarian online
maka algoritma Google akan melakukan 2 hal untuk memproses miliaran dokumen
didalam indeks ;
Google hanya akan
memberi hasil yang relevan atau berguna bagi pencari
·
Google akan menyusun
urutan hasil pencarian sesuai dengan popularitas situs. Relevan dan popularitas
merupakan formula yang mempengaruhi proses SEO.
Algoritma
memproses setiap pertanyaan dan mengubahnya menjadi jawaban dengan
memperhatikan berbagai aspek untuk memberikan hasil yang relevan, saat ini ada
sekitar 200 faktor yang dilakukan algoritma untuk melakukan filter hasil
pencarian dan mengurutkan halaman berdasarkan prioritas relevansinya. Faktor
tersebut adalah meliputi : fresh content, wilayah, domain, dan PageRank,
formula yang ditemukan oleh pendiri Google: Larry Page dan Sergey Brin.
Evolusi Penelusuran
Memberikan
jawaban yang pengguna cari dengan cepat adalah fokus Google sebagai mesin
pencari no #1 di internet.
Sejak
awal Google selalu melakukan perubahan pada algoritma pencariannya, dalam upaya
meberikan jawaban dengan cepat dan tepat. Perubahan algoritma kadang terjadi
sangat drastis, tapi cara itu dapat memberikan hasil yang relevan dengan yang
dicari pengguna.
Banyak situs yang terkena dampak perubahan algoritma, akibatnya
situs yang tidak memberikan kualitas yang baik untuk pengguna akan mendapatkan
rangking yang lebih rendah. Sementara situs yang memiliki kualitas lebih baik
mendapatkan peringkat yang lebih baik dan mendapatkan lonjakan trafik dari
pencarian organik. Ini artikel yang membahas cara
hindari pinalti algoritma Google
Sejak tahun 2014 Google telah melakukan 500 kali perubahan
algoritma pencariannya, berdasarkan histori perubahan
algoritma,
perubahan algoritma lebih sering terjadi hanya dalam perubahan minor. Banyak
situs mengalami penurunan traffic secara derastis karena menurunnya
peringkatpada
hasil pencarian.
Dibawah
ini adalah perubahan mayor dari algoritma Google yang selalu di perbarui dan
memberikan dampak signifikan hasil pencarian, penulisan konten, SEO strategi.
§ Google Panda Algoritma
§ Google Penguin Algoritma
§ Google Hummingbird Algoritma
§ Dan yang terbaru adalah, Google Pigeon Algoritma
Google Panda Algoritma
Algoritma
Google Panda telah merevolusi cara SEO, mendorong setiap individu atau pelaku
bisnis yang mengandalkan trafik dari hasil pencarian Google, untuk mulai
beralih menggunakan hasil pencarian berbayar Google adwords untuk mendapatkan
lead generation.
Satu
catatan penting, untuk belajar SEO tidak akan sama caranya dari waktu ke waktu.
Dengan berubahnya algoritma Google, SEO akan terus berkembang. Cara terbaik
hari ini belum tentu bisa digunakan di hari selajutnya, seperti cara sebelumnya
yang menggunakan exact match domain, mungkin akan terkena pinalti Google di
kemudian hari sebagai spammer.
Google Panda Algoritma
Algoritma
Google Panda melakukan update setiap 1 – 2 bulan sekali sejak tahun 2011.
Berbagai pembaruan yang dilakukan Panda adalah sebagai berikut :
1. Panda 1.0 : Memfilter pencarian yang ditujukan
kepada situs-situs yang memiliki poor quality content (Content Farming). Update
ini terutama ditujukan kepada situs-situs U.S.
2. Panda 2.0 : Update ini mempengaruhi kueri
internasional seperti : google.co.uk dan google .com.au juga English kueri di
Negara situs non-English seperti google.cn, google.fr ketika pencarian
menggunakan bahasa English.
3. Panda 2.1 – 2.4 : Merupakan update minor dimana google
lebih banyak untuk bantu mengukur kualitas situs. konten dan halaman yang
memiliki kualitas rendah akan kena penalty, dan sebaliknya orang-orang yang
memiliki konten dan halaman berkualitas tinggi akan mendapatkan peringkat yang
lebih baik.
4. Panda 3.0 : Filter pencarian versi ini membuat
situs-situs besar jadi lebih tinggi di SERP. Google jadi lebih sering
memperbarui algoritma mereka. Istilah ini di sebut “Panda Flux”. Express writers
merekomendasikan agar konten berada di posisi yang aman, dengan cara sebagai
berikut :
5. Panda 4.0 : Update sekitar 20 may 2014,Google
Panda 4.0 adalah generasi berikutnya Panda.
Google Penguin Algoritma
Google Penguin!!
Google Penguin algoritma, pertama kali launching april 2012. Google Penguin melakukan
pembersihan situs – situs yang dianggap spamming dari hasil pencarian.
Khususnya kepada situs – situs yang telah melakukan link buying, membangun link
melalui jaringan link yang mereka bangun sendiri secara berlebihan untuk
memanipulasi hasil pencarian agar bisa mendapatkan peringkat yang tinggi di
SERP.
Google Penguin lebih berfokus pada incoming
link,
mungkin ada sebagian cara lama link building masih bisa digunakan, tapi banyak
juga yang gak pelu digunakan lagi.
Ada 4 faktor yang bisa menyebabkan situs –
situs terkena pinalti dari Google Penguin menurut Rival
IQ:
1. Link Skema :
Keberadaan link memanglah penting, tapi situs yang memiliki
kualitas tinggi adalah cara terbaik untuk meningkatkan peringkat di hasil
pencarian.Skema link adalah cara
menghasilkan link yang bertujuan untuk membujuk atau memanipulasi mesin pencari untuk dapatkan
peringkat situs di hasil pencarian. Jadi kalau masbro melakukan link building
dari situs lain, mungkin masbro bisa terjebak dalam skema link yang beresiko
pinalti Google Penguin.
2. Keyword Stuffing :
Google Penguin tidak peduli seberapa dalam konten yang kita bahas,
mudahnya navigasi situs Masbro. Penguin akan menemukan dan memberi pinalty
untuk situs – situs yang melakukan keyword stuffing (Penggunaan keyword yang
berlebihan).
Saat
kita menulis konten, gunakanlah keyword yang sewajarnya. Jangan coba untuk
memanipulasi peringkat pencarian. Kalau merasa keyword tertentu terasa tidak
wajar dibaca, sebaiknya jangan sisipkan keyword Anda.
3. Over Optimizing :
Jika melakukan optimasi anchor teks yang berlebihan,
hanya akan membuat terkena pinalti
Google Penguin. Pendekatan terbaik adalah dengan cara memasarkan situs melalui sosial media, dan bangun link secara natural
untuk situs Masbro. Memiliki internal link didalam situs memang baik, tapi
menggunakan keyword-rich sebagai Anchor teks tidaklah baik.
4. Unnatural Link :
Berdasarkan cognotiveSEO.com, situs CardStore.com memiliki anchor text
komersil yang sangat rendah, dibandingkan dengan situs lainnya. Menurutnya ini
mengindikasikan kalau situs tersebut melakukan strategi SEO yang baik atau
sebenarnya tidak melakukan apa-apa untuk strategi SEOnya.
Google Hummingbird
Algoritma
Google
Hummingbird Algoritma
September 2013, Google melaunching algoritma terbarunya yang bernama
“Hummingbird”. Algoritma ini didesign untuk berfokus pada “meaning / makna” di
balik keyword. Hummingbird memastikan seluruh kueri yang masuk berupa kalimat
atau percakapan, semuanya diperhitungkan. Hummingbird ini cukup menantang untuk
pelaku SEO, karena harus membuat konten untuk pencarian yang begitu kompleks
yang pastinya tidak mudah .Google tidak banyak membahas teknis mengenai
algoritma ini, tapi mereka bilang “Hummingbird berkonsentrasi pada
penyediaan konten yang berkualitas untuk pengguna“.
Algoritma hummingbird ini menggunakan lebih dari 200 ranking
faktor google search untuk menentukan relevansi dan kualitas skor situs
tertentu. Hummingbird
berfungsi sebagai tembok pemisah
antara SEO lama dengan SEO yang baru.
Elemen
kunci Hummingird bukan cuma update algoritma seperti Panda atau penguin, tapi
merupakan perubahan total yang ditujukan untuk memberikan hasil pencarian yang
lebih relevan kepada pengguna. Masbro harus sadar kalau elemen kunci algoritma
ini adalah Masbro harus memahami audiens.
Google
Pigeon Algoritma
Google melaunching algoritma terbarunya sekitar tanggal 24 July,
2014 yang diberi nama Google Pigeon Algoritma. Algoritma baru ini fokusnya
adalah memberikan hasil pencarian lokal yang lebih berguna, relevan dan juga
akurat. Pencarian lokal memang penting, dan akan selalu penting kayaknya
masbro. Algoritma lokal milik google, menarik
pencarian lokal ke tingkatan yang lebih baru yaitu “spesifik dan akurat”.
Lalu apa yang mempengaruhi hasil pencarian algoritma Google
Pigeon? Algoritma ini mempengaruhi hasil pencarian pada Google map dan Google
web search, Pigeon menghubungkan hasil pencarian
web dengan pencarian peta dengan cara menggabungkan keduanya.
Pigeon
juga memperkenalkan hasil pencarian dari situs directori lokal, seperti : yelp,
Urbanspoon, OpenTable, TripAdvisor, Zagat, Kayak, dll. Yang memungkinkan mereka
memiliki kemungkinan muncul di hasil pencarian setelah relase Pigeon. Ini
artinya algoritma Pigeon menempatkan bobot yang lebih besar kepada situs review
direktori lokal.
3.
Fighting Spam
Setelah Google melayani pengguna untuk hasil
pencarian yang relevan dengan berbagai algoritmanya, disaat yang sama mereka
terus berjuang memerangi spam yang tidak memberikan nilai tambah untuk
penggunanya di hasil pencarian. Sudah jutaan banyaknya situs yang di anggap
spam oleh Google, dengan menggunakan kombinasi algoritmanya dan ditambah dengan
review manual, Google berjuang memerangi spam.
Apa
tujuan situs-situs spam dibuat? Mereka dibuat untuk memanipulasi hasil
pencarian dengan harapan bisa mendapatkan peringkat yang lebih tinggi di hasil
pencarian dengan teknik yang tidak memenuhi standard google webmaster
guideline. Teknik spam yang biasa digunakan biasanya situs tersebut memiliki
halaman yang menggunakan kata kunci berulang-ulang atau (keyword stuffing),
Link Buying, dan menggunakan hidden teks di dalam halaman situs.Menggunakan
teknik-teknik yang tidak mematuhi standard Google Webmaster guideline, bisa
memberikan dampak buruk untuk hasil pencarian. Apabila situs spam ini tidak
cepat ditangani oleh Google, maka situs-situs berkualitas dan relevan akan
tertimbun sehingga dapat mengurangi user experience pengguna, serta membuat
situs yang benar jadi sulit ditemukan.
Ada beberapa jenis spam yang dianggap Google
perlu untuk di hadapi, ada situs-situs
yang tujuannya hanya untuk spamming atau disebutnya “spam murni”. Situs jenis spam
murni tentu saja menggunakan teknik spam paling agresif, dan akan cepat
ditindak oleh Google agar tidak muncul di hasil pencarian. Situs spammer juga
ada yang menggunakan teknik spam yang halus, apabila situs ini lolos dari
algoritma Google, maka akan ditindak lanjuti dengan cara review manual.
Dengan
algoritma Panda dan Penguin, Google tidak banyak mengeluarkan upaya yang berat
untuk memberikan hasil pencarian berkualitas secara internasional. Dengan
Algoritma ini, hasil pencarian bisa tetap relevan dengan berbagai bahasa di
dunia. Kadang Algoritma Google diluncurkan hanya untuk hasil pencarian yang berbahasa
inggris saja, tapi saat ini Google telah berupaya untuk digunakan secara
global.
Sekitar lebih dari 40 bahasa yang berbeda, Google bertempur
melawan spammer di berbagai belahan dunia.Dengan seringnya Google melakukan
perubahan Algoritma, dan memberikan efek yang cukup signifikan pada hasil
pencarian. Algoritma ini juga memiliki efek positif untuk pelaku SEO, beberapa
manfaat positifnya adalah :
v Menulis
Artikel dengan Fresh Content
Saat
menulis artikel situs menggunakan konten yang fresh, Google akan memberikan
skor pada situs. Tapi dengan seiringnya waktu, fresh konten tersebut akan
hilang nilai freshnya, sehingga situs perlu untuk diperbarui kontennya dengan yang
lebih fresh.Bagaimana google memberikan
skor pada fresh konten? Google Fellow Amit Singhal menjelaskan “pencarian yang
berbeda memiliki kebutuhan kesegaran yang berbeda.” Jenis keyword pencarian
yang paling mungkin membutuhkan fresh content adalah :
- Frekuensi Update
- Peritiwa reguler yang berulang – ulang
- Topik hangat yang sedang dibicarakan
Oleh
karena itu, jika sering melakukan update konten yang relevan, in depth content,
dan ditulis dengan baik juga teliti,boleh berekspektasi untuk mendapatkan
peringkat di hasil pencarian.
v Berfokus Pada Kebutuhan Pengguna Google
Tujuan
Google selalui memperbaiki algoritma pencarian adalah untuk melayani pengguna
internet untuk mendapatkan informasi yang relevan dalam waktu yang cepat.
Khususnya pada algoritma Panda yang berkomitmen untuk melayani pengguna dengan
memberikan informasi yang relevan.Sebagai contoh katakanlah lagi cari merek
headphone terbaik. Dan hasil pencarian teratas mungkin adalah apa yang biasanya
orang ketik dengan istilah pencarian atau sinonim yang mendekati dengan maksud.